Setiap hasrat yang kau hembuskan dalam hidupmu
Dan kau mulai terbuai dalam bayang yang tergantung
Ingatkah kau masa jayamu dulu
Atau kini tubuhmu telah enyah tergerus belatung-belatung
Bayangmu tak sanggup sadarkanku akan jasatmu
Harum nafasmu, indah perangaimu hanya masa lalu
Disaat malam indah itu
Malaikat melepas jasadmu merenggut ragamu
Mataku terombang ambing mencari apa yang hilang
Mataku terombing ambing melawan kegelapan, melawan kesunyian
Kau tewas ditangan sang penjaggal
Tubuhmu berantakan
Wajahmu tak karuan
Apa yang kau buat hingga nyawamu kau obralkan
Yang ku tahu ada cerita dalam kematianmu
Yang ku tahu kau masih ku sebut “kawanku”
Pandanganku gelap, bibirku tak sanggup berucap
Otakku bertanya-tanya kepada siapa aku mendamba
Tertusuk pedih dalam jiwa lara
Mayat-mayat berbisik tentang kematian
Burung-burung bernyanyi nyanyian penghabisan
Aku merasakan lewat tajamnya panah Aku merasakan lewat harum darah
Kematianmu meninggalkan bau nanah
Kamis, 21 Juli 2011
Selasa, 08 Maret 2011
Tata Cara Kopi Darat (Di Dunia Maya)
Pada jejaring sosial dalam bagian profile kita biasanya terdapat informasi yang dapat diisi tentang data-data kita. Yang paling penting adalah memasukkan data hobi dan kegemaran kita. Karena hal itu yang biasanya dilihat oleh setiap orang yang tertarik kepada kita. Kebanyakan dari setiap orang melihat tanggal kelahiran dan kegemaran.
Tapi sebaiknya jangan memasukan data diri kita terlalu lengkap, karena dengan begitu diri kita akan mudah dikenali sehingga tidak ada pembicaraan menarik saat kopi darat. Pintar-pintarlah memasukkan data-data yang yang cukup, tidak berbelit-belit dan tidak terlalu mengunggah seluruh jati diri kita. Jadi orang yang melihatnyapun tidak sungkan.
Untuk teman-teman yang ingin mencari pasangan di dunia maya, pastikan kita tahu jelas bagaimana asal-usulnya. Ketika melihat profil lawan jenis, pastikan membacanya dengan seksama dan pastikan juga kecocokannya. Jangan asal pilih saja, karena mengakibatkan suatu hal sangant fatal seperti penipuan. Jangan terlalu percaya pada foto lawan jenis, penampilan bisa saja menipu dan foto bisa disamarkan alias tidak sama dengan kenyataan. Bisa saja di foto profilenya cukup menawan, tetapi aslinya mengecewakan, dan sebaliknya.
Beberapa hal perlu diwaspadai saat kopi daratHati-hati dengan orang yang hanya memanfaatkan kita dengan kesenangan semata. Jangan terlalu membuka diri dengan orang yang baru saja dikenal atau bahkan kita belum tahu orang tersebut dan belum bertemu secara langsung. Pintar pintarlah melihat gelagat orang lain saat kopi darat. Jika kamu merasa tidak cocok lebih baik jangan diteruskan.
Sabtu, 22 Januari 2011
PAHLAWANKU
Gelar pahlawan di Indonesia diberikan kepada mereka-mereka yang berjasa dan mampu membanggakan nama negara Indonesiaku tercinta. Pahlawan yang saya maksud disini, adalah mereka yang sudah berjuang mati-matian dan membawa kemerdekaan bagi republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.
Nah,,, ini dia beberapa pahlawa yang saya maksud.....

I Gusti Ngurah Rai (Pahlawan Nasional Indonesia dari Bali.lahir di Desa Carangsari, Petang, Kabupaten Badung, Bali, Hindia Belanda, 30 Januari 1917 – meninggal di Marga, Tabanan, Bali, Indonesia, 20 November 1946 pada umur 29 tahun

Jendral Besar TNI Abdul Haris Nasution (lahir di Kotanopan, Sumatra utara, 3 Des 1918 – meninggal di Jakarta, 6 Sep 2000 pada umur 81 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution.

Achmad Soebardjo Djojoadisurjo (Lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 – meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun) adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.

Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun) adalah mantan Menteri Indonesia pada beberapa Departemen, antara lain beliau pernah menjabat menjadi Menteri Luar Negeri. Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga.

Haji Agus Salim (lahir dengan nama Mashudul Haq (berarti "pembela kebenaran"); lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia.

Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani (juga dieja Achmad Yani; lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun) adalah seorang pahlawan revolusi dan nasional Indonesia.

Sutomo (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 3 Oktober 1920 – meninggal di Padang Arafah, Arab Saudi, 7 Oktober 1981 pada umur 61 tahun)

Cut Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien, Lampadang, Kerajaan Aceh, 1848 – Sumedang, Jawa Barat, 6 November 1908; dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh.

Dewi Sartika (lahir di Bandung, 4 Desember 1884 – meninggal di Tasikmalaya, 11 September 1947 pada umur 62 tahun) adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan.

Fatmawati bersama Soekarno dan Guntur
Fatmawati yang bernama asli Fatimah (lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 – meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980 pada umur 57 tahun) adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno.
Ini adalah sebagian dari Ribuan orang yang sudah susah payah membangitkan Indonesia. Jadi kita lanjutkan ya perjuangan mereka....
kutipan artikel: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pahlawan_nasional_Indonesia
Nah,,, ini dia beberapa pahlawa yang saya maksud.....

I Gusti Ngurah Rai (Pahlawan Nasional Indonesia dari Bali.lahir di Desa Carangsari, Petang, Kabupaten Badung, Bali, Hindia Belanda, 30 Januari 1917 – meninggal di Marga, Tabanan, Bali, Indonesia, 20 November 1946 pada umur 29 tahun

Jendral Besar TNI Abdul Haris Nasution (lahir di Kotanopan, Sumatra utara, 3 Des 1918 – meninggal di Jakarta, 6 Sep 2000 pada umur 81 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution.

Achmad Soebardjo Djojoadisurjo (Lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 – meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun) adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.

Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun) adalah mantan Menteri Indonesia pada beberapa Departemen, antara lain beliau pernah menjabat menjadi Menteri Luar Negeri. Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga.

Haji Agus Salim (lahir dengan nama Mashudul Haq (berarti "pembela kebenaran"); lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia.

Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani (juga dieja Achmad Yani; lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun) adalah seorang pahlawan revolusi dan nasional Indonesia.

Sutomo (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 3 Oktober 1920 – meninggal di Padang Arafah, Arab Saudi, 7 Oktober 1981 pada umur 61 tahun)

Cut Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien, Lampadang, Kerajaan Aceh, 1848 – Sumedang, Jawa Barat, 6 November 1908; dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh.

Dewi Sartika (lahir di Bandung, 4 Desember 1884 – meninggal di Tasikmalaya, 11 September 1947 pada umur 62 tahun) adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan.

Fatmawati bersama Soekarno dan Guntur
Fatmawati yang bernama asli Fatimah (lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 – meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980 pada umur 57 tahun) adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno.
Ini adalah sebagian dari Ribuan orang yang sudah susah payah membangitkan Indonesia. Jadi kita lanjutkan ya perjuangan mereka....
kutipan artikel: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pahlawan_nasional_Indonesia
Abdul and The Coffee Theory
Menurut saya lirik lagu ini asik.. Karena Kamu Happy Ending-ku :)
HAPPY ENDING
Kaulah yang pertama ingin ku lihat
Saat mentari mulai bersinar
Kaulah yang terakhir ingin ku lihat
Saat ku pejamkan mata
Indah matamu, indah wajahmu
Mampu menyinari duniaku
Indah hatimu, indah cintamu
Mampu menyadarkan diriku
Walau tak ada cinta di dunia
Ku kan selalu di sampingmu
Karena kamu, happy ending-ku
Kaulah yang pertama ingin ku lihat
Saat mentari mulai bersinar
Kaulah yang terakhir ingin ku lihat
Saat ku pejamkan mata
Indah matamu, indah wajahmu
Mampu menyinari duniaku
Indah hatimu, indah cintamu
Mampu menyadarkan diriku
Walau tak ada cinta di dunia
Ku kan selalu di sampingmu
Karena kamu, happy ending-ku
Indah matamu, indah wajahmu
Mampu menyinari duniaku
Indah hatimu, indah cintamu
Mampu menyadarkan diriku
Walau tak ada cinta di dunia
Ku kan selalu di sampingmu
Karena kamu, hee…
Happy endingku.. yee…
Happy endingku
you can see on youtube: http://www.youtube.com/watch?v=q97TctSsHAc
HAPPY ENDING
Kaulah yang pertama ingin ku lihat
Saat mentari mulai bersinar
Kaulah yang terakhir ingin ku lihat
Saat ku pejamkan mata
Indah matamu, indah wajahmu
Mampu menyinari duniaku
Indah hatimu, indah cintamu
Mampu menyadarkan diriku
Walau tak ada cinta di dunia
Ku kan selalu di sampingmu
Karena kamu, happy ending-ku
Kaulah yang pertama ingin ku lihat
Saat mentari mulai bersinar
Kaulah yang terakhir ingin ku lihat
Saat ku pejamkan mata
Indah matamu, indah wajahmu
Mampu menyinari duniaku
Indah hatimu, indah cintamu
Mampu menyadarkan diriku
Walau tak ada cinta di dunia
Ku kan selalu di sampingmu
Karena kamu, happy ending-ku
Indah matamu, indah wajahmu
Mampu menyinari duniaku
Indah hatimu, indah cintamu
Mampu menyadarkan diriku
Walau tak ada cinta di dunia
Ku kan selalu di sampingmu
Karena kamu, hee…
Happy endingku.. yee…
Happy endingku
you can see on youtube: http://www.youtube.com/watch?v=q97TctSsHAc

Jumat, 21 Januari 2011
Bagai Malaikat Kesepian
Setiap kali ku buka pintu
Yang kulihat hanya kursi-kursi kosong tak diduduki
Sesaat ku terdiam,
Yang ku harap mereka datang
Aku kesepian
Tak lagi ku jumpai tawa itu dalam senandungku
Tak ada lagi senyum itu dalam nadaku
Aku bagai malaikat sunyi penyendiri
Yang menunggu peri-perinya datang lagi
Bagai menyulam kesepian tiada henti
Aku ingin mereka kembali
Aku butuh mereka,
Mereka yang membuatku marah
Mereka yang membuatku tersenyum
Mereka yang mengajariku arti sebuah persahabatan
Malaikat, aku kesepian..
Yang kulihat hanya kursi-kursi kosong tak diduduki
Sesaat ku terdiam,
Yang ku harap mereka datang
Aku kesepian
Tak lagi ku jumpai tawa itu dalam senandungku
Tak ada lagi senyum itu dalam nadaku
Aku bagai malaikat sunyi penyendiri
Yang menunggu peri-perinya datang lagi
Bagai menyulam kesepian tiada henti
Aku ingin mereka kembali
Aku butuh mereka,
Mereka yang membuatku marah
Mereka yang membuatku tersenyum
Mereka yang mengajariku arti sebuah persahabatan
Malaikat, aku kesepian..
Hukum Hanya Simbol
Aku lahir dan hidup di dunia yang menurutku aneh
Yang ku lihat hanya lukisan wajah-wajah hampa,
dan senyuman manis orang tak berdusta
Bagi orang-orang berhias kemewahan, dunia bagai surga
Bagi mereka yang yang haus kasih sayang, bumi hanya tempat naungan
Dalam arti sempit, negaraku berantakan
Orang kecil hanya berpangku tangan menunggu sedekah dari orang berjabatan
Orang bermasalah bisa berkeliaran
Dan orang jujur hanya berbisik dalam angan
Hukum ini hanya sekedar simbol
Simbol tua yang kalah dengan kemewahan
Simbol tua yang kalah dengan uang
Sekarang siapa sang pemenang
Pemanang yang mamapu mengubah segalanya
Yang tak sekedar angan belaka.
Yang ku lihat hanya lukisan wajah-wajah hampa,
dan senyuman manis orang tak berdusta
Bagi orang-orang berhias kemewahan, dunia bagai surga
Bagi mereka yang yang haus kasih sayang, bumi hanya tempat naungan
Dalam arti sempit, negaraku berantakan
Orang kecil hanya berpangku tangan menunggu sedekah dari orang berjabatan
Orang bermasalah bisa berkeliaran
Dan orang jujur hanya berbisik dalam angan
Hukum ini hanya sekedar simbol
Simbol tua yang kalah dengan kemewahan
Simbol tua yang kalah dengan uang
Sekarang siapa sang pemenang
Pemanang yang mamapu mengubah segalanya
Yang tak sekedar angan belaka.
Senin, 10 Januari 2011
me-Rindu
10-1-2011
sejenak aku tertunduk,
ada yang salah dalam otak ku
ada yang hilang dari hatiku
sejenak aku merasa,
aku salah saat ini
ada yang pergi saat aku tak melihatnya
saat aku tak peduli dengannya
aku hancur dalam butiran emas yang tertimbun juta'an debu
aku hilang di kota asing yang kusebut neraka
sunyi dan sendiri
aku merindumu...
sejenak aku tertunduk,
ada yang salah dalam otak ku
ada yang hilang dari hatiku
sejenak aku merasa,
aku salah saat ini
ada yang pergi saat aku tak melihatnya
saat aku tak peduli dengannya
aku hancur dalam butiran emas yang tertimbun juta'an debu
aku hilang di kota asing yang kusebut neraka
sunyi dan sendiri
aku merindumu...
Langganan:
Postingan (Atom)